|
Edited by hudaa at 2018-5-8 03:15 PM
@vintachi
saya gak pernah bilang kalau kakak yg mengeluh.
saya gak bilang player indo itu buruk. bisa lah dikalkulasi secara kasar misalnya, dari 100% player MLBB, 60% itu toxic. ditambah lagi dgn statistik misalnya 80% player MLBB itu berasal dari Indonesia. nah bisa dikatakan 60% toxic player td pasti ada di antara 80% player indo itu
kata terpaksa dsitu kan gak bisa juga menyalahkan orang lain. okelah ada memang beberapa faktor, tapi tetap saja yg namanya main solo harus siap dgn konsekuensi tersebut. Judulnya saja perilaku player indonesia. artinya kakak yg berpendapat kalau player indo itu yg buruk perilakunya. padahal kan gak semua. disitu saya gak menemukan kata "kebanyakan" atau ""mostly". padahal gak semua player indo itu buruk perilakunya. Kalau pertanyaanya kenapa mereka toxic, itu hak mereka. coba saya tanya, game multiplayer online mana yg "GAK ADA" toxic playernya?
saya gak "menyerang" kakak secara personal, sama sekali gak. saya cuma bingung dgn keluhan2 (atau SHARE untuk kategori thread kakak ini) yg isinya bertanya, kenapa selalu disandingkan dgn player nubi, kenapa si ini berkata kasar, kenapa si itu kelakuan nya begitu. bagi saya, jawabannya sederhana. Game pasti mengacak siapa saja yg akan menjadi teammate kita. kalau kita merasa teammate kita nubi dan menyebabkan kita kalah, begitu pun yg dirasakan lawan kita saat kita menang. Adil? ya adil dong. kembali lagi, itu konsekuensi main solo
profil in game itu anonim, kita "bebas" berkespresi. salah satunya dgn berperilaku toxic tadi. jangan samakan dgn kehidupan nyata yg penuh dgn aturan dan norma2
Well, kembali lagi. serang figur nya. jgn serang negaranya. karna kakak pun termasuk indonesian player |
|